dinkes@dogiyaikab.go.id +62 813 1234 5678

Malaria, Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk

Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk yang terinfeksi. Parasit yang menginfeksi adalah plasmodium. Parasit adalah organisme yang hidup pada hewan dan makan dari hewan tersebut. Ada empat jenis plasmodium yang dapat menyebabkan malaria seperti Plasmodium falciparum, Plasmodium vivax, Plasmodium ovale, dan Plasmodium malariae.

Gejala yang paling umum terjadi adalah demam tinggi dan gejala seperti terkena influenza. Bagi wisatawan gejala malaria dapat tertunda hingga satu tahun setelah bepergian didaerah yang memiliki wabah malaria. Malaria pada umumnya berkembang di negara tropis dan subtropis. Pengobatan malaria dibutuhkan karena tanpa pengobatan akan berakibat fatal.

Parasit plasmodium pada umumnya ditularkan oleh spesies tertentu dari nyamuk, yaitu nyamuk anopheles. Jika nyamuk anopheles betina menggigit seseorang yang terinfeksi malaria, maka nyamuk tersebut membawa parasit plasmodium dan menularkannya kepada manusia lain ketika menggigit dan mengambil darah manusia tersebut. Ketika plasmodium memasuki darah maka akan dengan cepat plasmodium terdistribusi ke jantung dan dapat menyerang atau menginfeksi sel-sel darah merah yang lain. Sel darah merah yang terinfeksi akan pecah setiap 48-72 jam. Setiap kali sel darah merah pecah maka akan menyebabkan tubuh menggigil, suhu tubuh meningkat dan berkeringat.

Terdapat dua jenis malaria yaitu malaria jinak (Benign Malaria) dan malaria ganas (Malignant Malaria). Malaria jinak dapat dengan mudah untuk diobati. Malaria ganas dapat mengakibatkan hal yang fatal. Gejala malaria biasanya terjadi antara satu sampai empat minggu setelah gigitan nyamuk awal. Namun dalam beberapa kasus yang bergantung pada jenis plasmodium yang menginfeksi, gejala baru muncul setelah setahun.

Penanganan Malaria, berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan terapi pengobatan seperti quinine dan chloroquinine.Terapi pengobatan diberikan berdasarkan jenis parasit yang menginfeksi, keparahan gejala, usia, dan kehamilan.

Pencegahan Malaria, menjaga diri agar tidak tergigit oleh nyamuk dengan cara memakai baju tertutup, memakai lotion anti nyamuk, memasang kelambu untuk mencegah dari gigitan nyamuk ketika tidur. Segera berkonsultasi dengan dokter bila merasa tubuh kurang sehat karena pengobatan sedini mungkin dapat mencegah malaria yang ganasĀ (DINKES/Dogiyai)