dinkes@dogiyaikab.go.id +62 813 1234 5678

Mengenal Stunting, Penyebab Hingga Cara Pencegahannya

Istilah stunting mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian orang. Padahal, masalah kesehatan satu ini cukup umum terjadi di Indonesia. Bahkan, stunting sendiri pernah menjadi masalah yang mendapat perhatian khusus dari Kementerian Kesehatan lewat kampanye bertajuk ‘Melawan Stunting’.

Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. Tidak jarang masyarakat menganggap kondisi tubuh pendek merupakan faktor genetika dan tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan. Faktanya, faktor genetika memiliki pengaruh kecil terhadap kondisi kesehatan seseorang dibandingkan dengan faktor lingkungan dan pelayanan kesehatan. Biasanya, stunting mulai terjadi saat anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun.

  • Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya
  • Pertumbuhan tubuh dan gigi yang terlambat
  • Memiliki kemampuan fokus dan memori belajar yang buruk
  • Pubertas yang lambat
  • Saat menginjak usia 8-10 tahun, anak cenderung lebih pendiam dan tidak banyak melakukan kontak mata dengan orang sekitarnya
  • Berat badan lebih ringan untuk anak seusianya

Pihak Kementrian Kesehatan menegaskan bahwa stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas masyarakat Indonesia. Bukan hanya mengganggu pertumbuhan fisik, anak-anak juga mengalami gangguan perkembangan otak yang akan memengaruhi kemampuan dan prestasi mereka. Selain itu, anak yang menderita stunting akan memiliki riwayat kesehatan buruk karena daya tahan tubuh yang juga buruk. Stunting juga bisa menurun ke generasi berikutnya bila tidak ditangani dengan serius.

Mengingat stunting adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup membahayakan, memahami faktor penyebab stunting sangat penting untuk dilakukan. Dengan begitu, Anda bisa melakukan langkah-langkah preventif untuk menghindarinya. Berikut ini beberapa faktor penyebab stunting yang perlu Anda ketahui:

  • Kurang Gizi dalam Waktu Lama
  • Pola Asuh Kurang Efektif
  • Pola Makan
  • Tidak Melakukan Perawatan Pasca Melahirkan
  • Gangguan Mental dan Hipertensi Pada Ibu
  • Sakit Infeksi yang Berulang
  • Faktor Sanitasi

Beberapa tindakan preventif yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting. Tindakan pencegahan ini sebaiknya dilakukan sebelum, saat, dan sesudah masa kehamilan.

  • Pahami konsep gizi berimbang
  • Pilihan menu makanan yang beragam
  • Pemeriksaan kesehatan rutin
  • Pentingnya ASI
  • Konsumsi Asam Folat pada saat kehamilan
  • Pastikan imunitas buah hati terjaga sehingga terhindar dari infeksi
  • Jagalah kebersihan diri dan lingkungan

Karena memiliki anak yang sehat dan tumbuh dengan baik hingga dewasa adalah idaman setiap orang tua, cegah risiko stunting dengan mengerti pengertian stunting serta selalu memperhatikan nutrisi, kesehatan, dan kebersihan tubuh buah hati. (DINKES/Dogiyai)